ABSTRAK
Kajian ini dilatarbelakangi oleh inovasi teknologi Augmented Reality (AR) dalam membantu visualisasi laporan keuangan. Tujuan dari kajian ini adalah meneliti peran teknologi AR dalam membantu organisasi, perusahaan, atau perseorangan dalam memvisualisasi laporan keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Kajian ini berfokus pada peran teknologi Augmented Reality (AR) dalam membantu visualisasi laporan keuangan. Tujuan utama kajian adalah untuk meneliti bagaimana AR dapat membantu organisasi, perusahaan, atau individu dalam memahami laporan keuangan yang kompleks. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, yang mencakup berbagai referensi dan penelitian sebelumnya terkait penerapan AR dalam konteks akuntansi dan manajemen informasi. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa AR dapat meningkatkan pemahaman pengguna terhadap informasi keuangan melalui penyajian data yang interaktif dan tiga dimensi, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif.
1. PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi lima subbab, yakni latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan, dan metode penulisan. Berikut paparan lengkapnya.
1.1 Latar Belakang
Dalam era transformasi digital, penyajian laporan keuangan tradisional seringkali dianggap kurang interaktif dan sulit dipahami oleh pemangku kepentingan non-akuntansi. Teknologi Augmented Reality (AR) menawarkan solusi inovatif dengan menyajikan data keuangan dalam format tiga dimensi yang interaktif, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen laporan keuangan seperti grafik, tabel, dan indikator kinerja utama. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman pengguna tetapi juga dapat meningkatkan efektivitas dalam proses pengambilan keputusan. Studi oleh Chy & Buadi (2023) menunjukkan bahwa AR memungkinkan visualisasi laporan keuangan secara real-time dalam format tiga dimensi, memudahkan pengguna dalam memahami informasi keuangan yang kompleks. Selain itu, penelitian oleh Ade-Ibijola et al. (2025) menemukan bahwa penerapan AR dalam pendidikan akuntansi meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep akuntansi melalui penyajian data keuangan secara langsung dan interaktif. Studi oleh Chukwuani (n.d.) menunjukkan bahwa teknologi AR menciptakan lingkungan baru dalam akuntansi, menggabungkan elemen nyata dan virtual untuk meningkatkan pemahaman pengguna terhadap informasi keuangan. Lebih lanjut, penelitian oleh Asta et al. (2024) menunjukkan bahwa integrasi AR dengan sistem informasi manajemen di sektor ritel meningkatkan visualisasi data dan efisiensi pengambilan keputusan.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan teknologi Augmented Reality (AR) dapat meningkatkan pemahaman pengguna terhadap laporan keuangan yang kompleks?
1.3 Tujuan
Menganalisis sejauh mana penerapan teknologi Augmented Reality (AR) dapat meningkatkan pemahaman pengguna terhadap laporan keuangan yang kompleks melalui visualisasi data interaktif.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam artikel ini difokuskan pada peran teknologi Augmented Reality (AR) dalam visualisasi laporan keuangan karena peningkatan relevansi teknologi media digital telah meningkatkan permintaan untuk aplikasi inovatif dalam akuntansi. Berikut adalah beberapa keuntungan virtual reality dan augmented reality di bidang ini.
1.5 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka. Metode studi pustaka merupakan kegiatan mempelajari berbagai buku referensi serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Pustaka utama yang digunakan berjudul “The Benefits of Augmented and Virtual Reality in the Accounting Field”, “Integrating Augmented Reality with Management Information System for Enhanced Data Visualization in Retail”, “Teaching Accounting Principles Using Augmented Reality and Artificial Intelligence-Generated IsiZulu Language Translation”, dan “Role of Data Visualization in Finance”.
2. KAJIAN PUSTAKA
Dalam konteks transformasi digital, penyajian laporan keuangan tradisional sering kali dianggap kurang interaktif dan sulit dipahami oleh pemangku kepentingan non-akuntansi. Hal ini mendorong pencarian solusi inovatif, salah satunya melalui penerapan teknologi Augmented Reality (AR). AR menawarkan cara baru untuk menyajikan data keuangan dalam format tiga dimensi yang interaktif, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen laporan keuangan seperti grafik, tabel, dan indikator kinerja utama. Menurut Chy & Buadi (2023), AR memungkinkan visualisasi laporan keuangan secara real-time, yang memudahkan pemahaman informasi keuangan yang kompleks.
Penelitian oleh Ade-Ibijola et al. (2025) menunjukkan bahwa penerapan AR dalam pendidikan akuntansi dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep akuntansi. Dengan menyajikan data keuangan secara langsung dan interaktif, AR menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam. Chukwuani (n.d.) menambahkan bahwa teknologi AR menciptakan lingkungan baru dalam akuntansi, menggabungkan elemen nyata dan virtual untuk meningkatkan pemahaman pengguna terhadap informasi keuangan. Lebih lanjut, Asta et al. (2024) menemukan bahwa integrasi AR dengan sistem informasi manajemen di sektor ritel dapat meningkatkan visualisasi data dan efisiensi pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa AR tidak hanya bermanfaat dalam konteks pendidikan, tetapi juga dalam praktik bisnis sehari-hari, di mana visualisasi data yang lebih baik dapat mendukung keputusan yang lebih tepat.
Dengan demikian, kajian pustaka ini menegaskan pentingnya teknologi AR dalam meningkatkan pemahaman dan interaksi pengguna terhadap laporan keuangan, serta potensi aplikasinya dalam berbagai aspek akuntansi dan manajemen informasi.
3. ANALISIS
Analisis terhadap rumusan masalah “Bagaimana penerapan teknologi Augmented Reality (AR) dapat meningkatkan pemahaman pengguna terhadap laporan keuangan yang kompleks?” menunjukkan bahwa AR memiliki potensi signifikan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pemangku kepentingan non-akuntansi dalam memahami laporan keuangan. Laporan keuangan sering kali berisi informasi yang kompleks dan teknis, yang dapat membingungkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang akuntansi. Dengan memanfaatkan AR, data keuangan dapat disajikan dalam format tiga dimensi yang interaktif, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen laporan seperti grafik dan tabel. Interaktivitas ini tidak hanya memperkaya pengalaman pengguna, tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka terhadap hubungan antarelemen data. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa visualisasi yang lebih baik dapat meningkatkan retensi informasi, yang sangat penting dalam konteks pengambilan keputusan. Dengan pemahaman yang lebih baik terhadap laporan keuangan, pengguna akan lebih mampu membuat keputusan yang tepat dan strategis, baik dalam konteks investasi maupun manajemen. Selain itu, penerapan AR dalam pendidikan akuntansi dapat mempersiapkan mahasiswa dan profesional untuk menghadapi tantangan di dunia nyata, sementara integrasi AR dalam sistem informasi manajemen di sektor bisnis dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penerapan AR dalam konteks laporan keuangan tidak hanya relevan, tetapi juga sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan interaksi pengguna terhadap informasi keuangan yang kompleks.
4. PENUTUP
Augmented Reality (AR) pada perkembangan teknologi yang pesat sangat membantu perusahaan, organisasi, atau perseorangan dalam memudahkan visualisasi laporan keuangan dalam bentuk yang interaktif dan mudah dipahami oleh orang awam sekalipun (Egiyi & Phd, 2022).
4.1 Kesimpulan
Penerapan teknologi Augmented Reality (AR) dalam visualisasi laporan keuangan menawarkan solusi inovatif yang signifikan untuk meningkatkan pemahaman pengguna terhadap informasi keuangan yang kompleks. Dengan kemampuan AR untuk menyajikan data dalam format interaktif dan tiga dimensi, pengguna, baik dalam konteks pendidikan maupun praktik bisnis, dapat lebih mudah memahami dan berinteraksi dengan elemen-elemen laporan keuangan. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman pengguna, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan strategis, menjadikan AR sebagai alat yang sangat diperlukan dalam era transformasi digital saat ini.
4.2 Saran
Sebagai saran, organisasi dan perusahaan sebaiknya berinvestasi dalam pengembangan platform Augmented Reality (AR) yang user-friendly dan menyediakan pelatihan bagi pengguna non-akuntansi untuk meningkatkan pemahaman laporan keuangan. Integrasi AR dengan sistem informasi manajemen yang ada juga dapat meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan. Selain itu, kolaborasi dengan institusi pendidikan dapat mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin digital. Dengan langkah-langkah ini, AR dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan interaksi dan pemahaman pengguna terhadap informasi keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Ade-Ibijola, A., Sukhari, A., & Oyelere, S. S. (2025). Teaching accounting principles using augmented reality and artificial intelligence-generated IsiZulu language translations. International Journal of Educational Research Open, 8. Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.ijedro.2025.100447
Asta, Ngr. P. R. N., Setiawan, S., Saputra, M., Najmuddin, N., & Bedra, K. G. (2024). Integrating Augmented Reality with Management Information Systems for Enhanced Data Visualization in Retail. Journal of Social Science Utilizing Technology, 2(2), 191-201. https://doi.org/10.70177/jssut.v2i2.964
Chukwuani, V. N. (n.d.). Virtual Reality and Augmented Reality: Its Impact in the Field of Accounting. https://www.researchgate.net/publication/362746714
Chy, Md. K. H., & Buadi, O. N. (2023). Role of Data Visualization in Finance. American Journal of Industrial and Business Management, 13(08), 841-856. https://doi.org/10.4236/ajibm.2023.138047
Egiyi, M. A., & Phd. (2022). The Benefits of Augmented and Virtual Reality in the Accounting Field. Contemporary Journal of Management | CJM, 4(1). Modesta A. https://airjournal.org/cjm
PENULIS
Baruna (607032400019)
Raka Wisnu Saputra (607032400039)
Muhammad Asif (607032400049)
Qanneka Taffy (1401213299)
