Pengertian PHP
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk pengembangan aplikasi berbasis web. Selain bersifat open source dan gratis, PHP juga dikenal mudah dipelajari, terutama bagi mereka yang memiliki dasar dalam bahasa C atau C++. Hal ini karena banyak sintaks PHP yang berasal dari atau terinspirasi oleh struktur perintah dalam bahasa C.
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup mudah dipahami oleh pemula, baik dari segi struktur penulisan, sintaks, maupun aturan kodenya. Oleh sebab itu, memulai belajar pemrograman dengan PHP dapat menjadi langkah awal yang baik, karena setelah menguasainya, mempelajari bahasa pemrograman lain akan terasa lebih mudah.
Mengapa Menggunakan PHP?
Mengapa kita perlu menggunakan PHP untuk membangun aplikasi berbasis website? Di era sekarang, sebuah website idealnya bersifat dinamis dan interaktif. Dinamis berarti konten pada website dapat berubah sesuai dengan kondisi tertentu, seperti menampilkan produk yang berbeda untuk setiap pengunjung. Sementara itu, interaktif berarti website mampu merespons tindakan pengguna, misalnya menampilkan hasil pencarian ketika seseorang mencari produk tertentu.
Meskipun HTML merupakan bahasa standar untuk membangun struktur tampilan website, HTML saja tidak cukup untuk menciptakan interaksi dan perubahan konten secara dinamis. Tanpa bantuan bahasa pemrograman seperti PHP, website hanya akan bersifat statis. Artinya, semua pengguna akan melihat tampilan yang sama tanpa adanya personalisasi atau respons terhadap input dari pengguna.
Cara Kerja PHP dalam Aplikasi Web
Ketika sebuah aplikasi web berbasis PHP dijalankan, prosesnya dimulai dari permintaan pengguna melalui browser ke sebuah alamat URL. Permintaan ini kemudian diteruskan ke web server, yang akan mengecek apakah file yang diminta merupakan file PHP. Jika benar, file tersebut tidak langsung dikirim ke browser, melainkan diproses terlebih dahulu oleh mesin PHP (PHP engine).
Mesin ini akan menjalankan skrip PHP dan menghasilkan output dalam bentuk kode HTML. Hasil akhirnya dikembalikan ke web server, lalu diteruskan ke browser pengguna agar dapat ditampilkan sesuai permintaan. Proses ini disebut sebagai server-side processing, di mana pemrosesan dilakukan di sisi server sebelum hasil dikirim ke klien.
Komponen yang Diperlukan
Sebelum memulai pembangunan aplikasi dengan PHP, beberapa komponen penting perlu disiapkan:
- Web Server (Apache, Nginx, IIS)
- PHP Engine (interpreter PHP)
- Database Server (MySQL, PostgreSQL, SQLite)
- Browser (Chrome, Firefox, Safari)
- Text Editor atau IDE (Visual Studio Code, Sublime Text, PhpStorm)
Untuk memudahkan proses instalasi, web server, PHP engine, dan database server umumnya dibundel dalam satu paket seperti:
- XAMPP (Windows, macOS, Linux)
- WAMP (Windows)
- MAMP (macOS)
- LAMP (Linux)
Keunggulan PHP
Salah satu keunggulan utama PHP terletak pada kemampuannya dalam berkomunikasi dengan berbagai sistem database populer. PHP memungkinkan pengambilan dan penyajian data secara dinamis menjadi lebih mudah. Beberapa database yang didukung PHP antara lain:
- MySQL/MariaDB
- PostgreSQL
- SQLite
- Oracle
- Microsoft SQL Server
- MongoDB
- Redis
Keunggulan lain PHP:
- Open source dan gratis
- Lintas platform (cross-platform)
- Komunitas yang besar dan aktif
- Dokumentasi yang lengkap
- Performa yang baik
- Mudah di-deploy
Dasar-dasar PHP
PHP memiliki struktur penulisan yang khas, termasuk dalam hal penulisan komentar di dalam kode.
1. Penulisan Komentar
Komentar digunakan untuk memberikan catatan atau penjelasan tambahan dalam skrip, namun tidak akan dijalankan oleh mesin PHP.
Komentar satu baris:
// Baris ini adalah komentar dan tidak akan dieksekusi
# Ini juga komentar satu baris (alternatif)
Komentar multi-baris:
/* Ini adalah komentar
yang terdiri dari beberapa baris
dan akan diabaikan oleh mesin PHP */
2. Penulisan Titik Koma (;)
Setiap perintah dalam PHP harus diakhiri dengan tanda titik koma.
<?php
$x = 10;
$x += 5;
echo $x; // Output: 15
?>
3. Penulisan Simbol $
Simbol $ harus ditempatkan di depan setiap variabel, baik tipe angka, string, maupun array.
<?php
$angka1 = 1;
$string1 = “Halo Dunia”;
$array1 = array(“Satu”, “Dua”, “Tiga”);
$boolean1 = true;
$float1 = 3.14;
?>
4. Tag PHP
Kode PHP harus ditulis di antara tag pembuka dan penutup:
<?php
// Kode PHP di sini
?>
5. Contoh Program Sederhana
<?php
// Program sederhana untuk menampilkan informasi
$nama = “Budi”;
$umur = 25;
$hobi = array(“membaca”, “coding”, “traveling”);
echo “<h1>Profil Pengguna</h1>”;
echo “<p>Nama: ” . $nama . “</p>”;
echo “<p>Umur: ” . $umur . ” tahun</p>”;
echo “<p>Hobi: ” . implode(“, “, $hobi) . “</p>”;
?>
Kesimpulan
PHP merupakan bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk pengembangan aplikasi web modern. Dengan kemudahan penggunaan, dukungan database yang luas, dan komunitas yang aktif, PHP menjadi pilihan utama bagi banyak developer web. Memahami dasar-dasar PHP adalah langkah penting dalam perjalanan menjadi web developer yang kompeten.
DAFTAR PUSTAKA
Enterprise, J. (2019). PHP untuk Programmer Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Enterprise, J. (2022). PHP Edisi Lengkap. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Solichin, A. (2016). Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Penerbit Budi Luhur.
Lerdorf, R., & Tatroe, K. (2020). Programming PHP: Creating Dynamic Web Pages. O’Reilly Media.
PENULIS
Muqhita Rahima Bakri
