Kegiatan Link and Match ke Pulse Lab Jakarta

Kegiatan Link and Match untuk mendukung tujuan Telkom University sebagai salah satu institusi berkelas Quacquarelli Symonds (QS) terus dilakukan dan digalakkan dalam akhir-akhir ini, khususnya oleh Prodi D3 Sistem Informasi Akuntansi & D3 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Terapan. Salah satu tempat yang dikunjungi dalam agenda Link and Match bulan November 2019 ini adalah Pulse Lab Jakarta. Pulse Lab bertempat di Wisma Nusantara lantai 5,Jl MH. Thamrin No. 59 Jakarta Pusat.

Pulse Lab adalah suatu organisasi yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang bertugas untuk melakukan riset data digital. Pulse Lab Jakarta merupakan salah satu dari 3 area lokasi riset yang lain yaitu New York dan Uganda. Pulse Lab mengerjakan proyek-proyek melalui analisa media sosial (Twitter), analisa data ponsel, survei digital bergerak (mobile), pemetaan geografi digital, dan pengembangan proteksi sosial untuk komunitas. Berikut salah satu inovasi data digital yang mereka bentuk.

Salah satu inovasi data Pulse Lab

Salah satu inovasi data Pulse Lab

Dalam hal ini kegiatan dilaksanakan oleh 1 perwakilan dosen dari prodi D3 Sistem Informasi Akuntansi yaitu Dr. Tora Fahrudin dan 3 perwakilan dosen dari D3 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Terapan yaitu Dr. Dedy Rahman Wijaya, Hanung Nindito Prasetyo, S.Si., M.T, Wahyu Hidayat, S.T., M.T. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 November 2019. Dari pihak Pulse Lab terdapat Lead Data Scientist yaitu Mr Sriganesh dengan staf-nya yaitu Pak Juta, Pak Angga, Pak Awan, Bu Lia.

Foto Bersama

Foto Bersama

Presentasi dan Diskusi

Presentasi dan Diskusi

Hasil dari kegiatan tersebut adalah adanya pre-agreement bersama antara Pulse Lab Jakarta dengan Universitas Telkom khususnya Fakultas Ilmu Terapan untuk saling bersinergi dalam mengembangkan penelitian bersama, baik melalui skema kolaborasi penelitian maupun skema magang yang bisa diikuti oleh Dosen maupun Mahasiswa. Selain itu Mr. Sriganesh juga memberikan pandangan bahwa skill dan sense untuk memahami data, berfikir kritis dan inovatif ser sangat diperlukan di era industry 4.0 sekarang.  Selain itu modal dasar yang lain adalah kemampuan statistik dan kemampuan praktis menggunakan tools-tools untuk mengolah data adalah suatu hal yang harus dipersiapkan oleh Universitas jika ingin mencetak generasi milenial yang mampu bersaing di industri.