BISNIS ONLINE DAN PERHITUNGAN STOK BARANG

By : Nelsi Wisna, Tora Fahruddin, Sri Rejeki, Fahmi Nurmalitasari

Banyak usaha kecil gagal karena perencanaan yang tidak memadai dan pendanaan yang kurang tepat. Jadi, memiliki rencana keuangan yang komprehensif untuk sebuah bisnis adalah suatu keharusan bagi setiap pebisnis UMKM.  Permasalahan yang terjadi saat ini, pada umumnya UMKM  tidak membuat  Financial Planning dalam menjalankan usahanya. Hal ini disampaikan oleh Sofwan Aji (2017) merupakan salah satu Direktur Utama Kantor Jasa Akuntansi (KJA), bahwa hampir 90% UMKM tidak mempunyai perencanaan keuangan/ Financial Planning yang baik hal ini mengakibatkan usaha yang digeluti lama kelamaan ambruk. UMKM di kota Bandung merupakan UMKM yang sangat potensial dalam mengembangkan bisnisnya. Data dari BPS terakhir tahun 2017 diketahui bahwa UMKM yang ada di Bandung sekitar 300 ribu UMKM.

Dari 58 juta UMKM yang ada di Indonesia, UMKM yang bergabung dengan e-commerce baru sebanyak 8 juta. Angka ini setara dengan 14%. Fadfa Collections merupakan salah satu toko online yang bergerak dalam bidang perdagangan baju bayi dan anak adalah salah satu penjualan online yang mulai berkembang. Penjualan dari toko ini sudah mencapai beberapa market place seperti Lazada, sophee, Bukalapak dan Sophee. Permasalahan yang paling utama adalah stok barang yang tidak terpantau karena penjualan di beberapa market place.

Berdasarkan hal tersebut maka sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi (Pengabdian pada masyarakat) maka tim dari Program Studi D3 Sistem Informasi Akuntansi Universitas Telkom telah berhasil membuatkan aplikasi yang membantu Fadfa Collectiosn dalam mengelola stok barang. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah proses pendataan, penjualan, perhitungan stok dan mempercepat penyusunan Laporan Keuangan.

Berikut tampilan dalam aplikasi yang dibuat :