Strategi Pengelolaan Basis Data Keuangan dalam Sistem Informasi Akuntansi berbasis Structured Query Language (SQL)

Abstrak

Keberhasilan sistem informasi akuntansi (SIA) bergantung pada pengelolaan basis data keuangan yang benar dan akurat. Dalam era transformasi digital, Structured Query Language (SQL) telah menjadi standar manajemen untuk mendukung dan menjamin bahwa data dapat diakses, dikelola, dan dianalisis yang aman dan dapat diandalkan. Karena, kompleksitas data yang harus dikelola semakin meningkat. Artikel ini membahas konsep SQL, Implementasi, dan manfaat untuk pengelolaan basis data keuangan. Structured Query Language (SQL) memungkinkan pengguna untuk membuat dan menyusun laporan keuangan yang akurat dan real-time mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data, dengan kemampuan untuk melakukan query yang kompleks. Studi kasus dalam artikel ini menunjukkan bagaimana menggunakan SQL dapat meningkatkan efisiensi dan ketepatan pengelolaan data keuangan di berbagai jenis baik dalam organisasi, UMKM, dan di perusahaan.

Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Structured Query Language (SQL), pengelolaan basis data keuangan, laporan keuangan real-time, pengambilan keputusan berbasis data

Pendahuluan

Sistem Informasi akuntansi (SIA) merupakan elemen penting dalam operasional, terutama dalam hal pengumpulan, penyimpanan, dan pengelolaan informasi keuangan. Pengelolaan data keuangan yang akurat dan efisien merupakan faktor kunci bagi keberhasilan dan kelangsungan sebuah operasional[1]. Sistem informasi akuntansi menurut Steven A. Moscove adalah suatu bagian dari organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang relevan kepada pihak luar untuk membantu pengambilan keputusan[2]. Structured Query Language (SQL) adalah Bahasa standar yang digunakan untuk berinteraksi dengan basis data relasional dan memungkinkan pengguna melakukan berbagai operasi, seperti penyimpanan, pembaruan, penghapusan, dan pengambilan data secara sistematis. Basis data atau biasa disebutkan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam computer lokal, server file jaringan atau direktori bersama secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database dapat memberikan keamanan data yang lebih baik dibandingkan dengan penyimpanan data di file-file terpisah[3]. Dalam lingkup sistem informasi akuntansi (SIA), SQL berperan penting untuk mengelola data keuangan, seperti transaksi, laporan keuangan, dan rekonsiliasi data. Selain itu, SQL memastikan bahwa data keuangan yang dihasilkan konsisten dan dapat diandalkan dengan mengintegrasikan berbagai sistem dan aplikasi.

Desain Basis Data

Desain basis data yang baik adalah fondasi dari sistem informasi akuntansi yang efektif. Salah satu langkah penting dalam desain basis data yaitu normalisasi data merupakan proses yang bertujuan untuk meningkatkan integritas data dan mengurangi redundansi. Setiap tabel harus dirancang sehingga setiap entitas memiliki hubungan yang jelas satu sama lain. SQL dirancang untuk mengelola basis data relasional, di mana data disimpan dalam bentuk tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Berikut adalah beberapa perintah SQL yang umum digunakan dalam pengelolaan data keuangan:

  • CREATE TABLE: Digunakan untuk membuat tabel baru yang berisi data keuangan. Contoh:

CREATE TABLE transaksi (

    id_transaksi INT PRIMARY KEY,

    tanggal DATE,

    jumlah DECIMAL(10, 2),

    deskripsi VARCHAR(255)

);

  • INSERT INTO: Digunakan untuk menambahkan data baru ke dalam tabel. Contoh:

INSERT INTO transaksi (id_transaksi, tanggal, jumlah, deskripsi)

VALUES (1, ‘2025-01-01’, 1000000, ‘Pembelian barang’);

  • SELECT: Digunakan untuk mengambil data dari tabel. Contoh:

SELECT * FROM transaksi WHERE jumlah > 500000;

  • UPDATE: Digunakan untuk memperbarui data yang ada di dalam tabel. Contoh:

UPDATE transaksi SET jumlah = 1500000 WHERE id_transaksi = 1;

  • DELETE: Digunakan untuk menghapus data dari tabel. Contoh:

DELETE FROM transaksi WHERE id_transaksi = 1;

Implementasi Sistem Informasi Akuntansi dengan SQL

Implementasi SQL dalam SIA melibatkan beberapa tahapan, di antaranya:

  • Perancangan Basis Data:

Identifikasi kebutuhan data, pembuatan rencana basis data, dan pengaturan relasi antar tabel adalah bagian dari perancangan basis data tahap ini[4]. Tabel SIA seperti tabel pelanggan, pemasok, transaksi, dan laporan keuangan.

  • Pengendalian Data Transaksi:

Perintah SQL digunakan untuk mencatat dan mengelola data transaksi keuangan seperti penjualan, pembelian, dan pembayaran. Ini memastikan bahwa data yang disimpan lengkap dan akurat.

  • Pembuatan Laporan Keuangan:

Dengan membuat laporan keuangan dalam SQL, Anda dapat membuat laporan keuangan secara otomatis berdasarkan data yang ada. Misalnya, Anda dapat membuat laporan laba rugi dengan menggunakan query yang menghitung perbedaan antara pendapatan dan biaya.

  • Keamanan dan Audit Data:

Dengan mendukung penerapan kontrol akses dan log aktivitas pengguna, Keamanan dan Audit Data SQL membantu menjaga kerahasiaan dan integritas data keuangan.

Manfaat Penggunaan SQL dalam Pengelolaan Data Keuangan

  1. Efisiensi Waktu: SQL mempercepat pengambilan dan analisis data.
  2. Akurasi Data: Dengan menggunakan SQL, kesalahan manusia dalam pengelolaan data diminimalkan.
  3. Sistem Integrasi: SQL membantu integrasi berbagai aplikasi, yang mempermudah alur kerja.
  4. Fleksibilitas: SQL memungkinkan pengguna menyesuaikan query sesuai dengan bisnis.[3]

Tantangan dalam Pengelolaan Basis Data Keuangan

Beberapa tantangan utama dalam pengelolaan basis data keuangan meliputi:

  1. Kesalahan Manual: Kesalahan sering terjadi karena catatan manual.
  2. Keterbatasan Akses Data: Sulit untuk mendapatkan informasi dalam waktu nyata. (real-time)
  3. Integrasi Sistem: Mengintegrasikan berbagai sumber data adalah masalah.

Kesimpulan

Penggunaan SQL dalam pengelolaan basis data keuangan telah membawa transformasi signifikan dalam sistem informasi akuntansi. SQL tidak hanya meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data, tetapi juga membantu integrasi dan keamanan sistem. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, menguasai SQL menjadi keterampilan yang sangat penting bagi para profesional di bidang akuntansi dan keuangan.

Referensi

[1]        Situmorang D And Nasution M, “Pemanfaatan Basis Data Untuk Mengelolah Data Keuangan Usaha  Kecil Menengah (Ukm),” Vol. 3, 2024.

[2]        Buku Pintar Sistem Informasi Akuntansi Teori Dan Praktek Soal. 2020. [Online]. Available: www.booqoe.com

[3]        K. Syahputri, M. Irwan, And P. Nasution, “Peran Database Dalam Sistem Informasi Manajemen,” Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, Vol. 1, No. 2, Pp. 54–58, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.ittc.web.id/index.php/jakbs/index

[4]        Zamzami Faiz, Nusa Duta Nabella, And Faiz Arifin Ihda, Sistem Informasi Akuntansi. 2021.

Penulis

Mahardika Lutvia Maharaja

Share your love
muqhitarahima@student.telkomuniversity.ac.id
muqhitarahima@student.telkomuniversity.ac.id
Articles: 4