data diskrit dan data continue

Tahukah Anda Apa Itu Data Diskrit VS Data Continue?

Data Diskrit vs data Continue merupakan data yang sangat penting bagi perusahaan.

Dimana dengan adanya hal tersebut akan mendapatkan informasi seberapa bagusnya kinerja dari brand tersebut. 

Untuk mengetahui lebih jelasnya, maka inilah pembahasannya, yaitu: 

Definisi Mengenai Data Diskrit VS Data Continue  

Sebuah angka atau fakta yang bisa digabung dalam tujuan statistik. 

Lalu pada data tersebut akan diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu kuantitatif dan kualitatif. 

Jenis data kualitatif tidak bisa diukur menggunakan angka. Sedangkan kuantitatif sebuah data yang bisa diukur menggunakan sifat numerik. 

Selanjutnya yang masuk sebagai data kuantitatif inilah disebut sebagai data diskrit dan data kontinu.  

Meskipun masuk sebagai data kuantitatif namun memiliki sebuah perbedaan untuk pengaplikasiannya yaitu sebagai berikut: 

Data Diskrit  

Nilai diskrit diambil dari data tertentu, sebuah data yang mempunyai jumlah terbatas dan tentunya merupakan data yang bisa dihitung. 

Contohnya adalah bilangan bulat yang tidak bisa dipecah memakai bilangan kecil, yaitu: 

  • Berapakah klien yang ada pada kuartal sebelumnya? 
  • Berapakah ukuran tenaga kerja di sektor Anda? 
  • Berapa stok item yang tersimpan? 

Data Continue  

Nah, selanjutnya untuk data kontinyu merupakan sebuah data yang bisa diukur.  

Sebuah data yang bisa diambil nilainya namun memiliki jumlah yang tidak terbatas dan tentunya nilainya pun tidak tetap, sebagai contoh yaitu sebagai berikut: 

  • Berat badan atau perawakan dari seseorang. 
  • Cuaca harian yang ada di kota Anda. 
  • Apakah bisa menentukan waktu dalam menyelesaikan sebuah kegiatan? 

 Kesimpulan

Dapat diambil kesimpulan bahwa antara data diskrit vs data kontinu memiliki bentuk yang sangat statistik. 

Dengan demikian, ketika anda membuat sebuah asumsi mengenai tipe data tersebut harus paham betul mengenai signifikan antara kedua data tersebut dan perbedaan secara garis besar, yaitu: 

  • Jika data diskrit merupakan data yang mempunyai titik jelas dan ruang di dalamnya. 
  • Masuk ke dalam sebuah urutan dan sesuai dengan namanya, yaitu berkelanjutan. 
  • Untuk data diskrit dapat dihitung dengan gampang. 
  • Sedangkan pada data kontinu sangat sulit untuk dinilai. 
  • Nilai yang terdapat pada data diskrit tentunya sebuah nilai yang terpisah. 
  • Untuk data kontinu yaitu mencakup semua nilai menggunakan kisaran. 
  • Data diskrit harus menggunakan grafik lalu untuk data kontinu memakai histogram. 
  • Dapat pula distribusi frekuensi pada tabulasi data. 
  • Untuk data kontinyu tabulasinya menggunakan sekelompok nilai yang disebut sebagai frekuensi yang bisa diklasifikasikan. 

 

Itulah perbedaan mengenai data diskrit vs data continue. 

 Referensi

https://it.telkomuniversity.ac.id/data-diskrit-vs-data-kontinu/

Penulis: Nabillah Farah Nada